Selasa, 09 Desember 2014

Apa itu kemoterapi ?


Jika kita mendengar kemoterapi sudah pastinya kita berpikir tentang penyakit serius yang wajib dilakukan kemoterapi seperti kanker, tumor tau sejenis penyakit lainnya. Kemoterapi adalah upaya untuk membunuh sel-sel kanker dengan mengganggu fungsi reproduksi sel. Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memberikan zat/obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker. klik disini

Kemoterapi bermanfaat untuk menurunkan ukuran kanker sebelum operasi, merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal setelah operasi, dan mengobati beberapa macam kanker darah

Namun kemoterapi juga mempunyai efek samping yaitu :

  • mual
  • muntah
  • kerusakan pada ginjal
  • mengiritasi rongga mulut
  • rambut rontok
  • menurunkan hasrat seksual
  • sariawan
  • diare

cara mengatasi efek samping :


  1. pemberian anti mual dan muntah
  2. saat merasa mual duduk ditempat yang segar
  3. makan makanan tinggi kadar protein dan karbohidrat (puding, sereal, bakso, puding, susu, roti panggang, sup, yoghurt, keju, susu kental, kurma, kacang, dll)
  4. lakukan perawatan mulut dengan menggosok gigi sebelum tidur dan setelah makan. Bila tidak dapat menggosok gigi karena gusi berdarah, gunakan pembersih mulut
  5. berikan pelembab bibir sesuai kebutuhan
  6. hindari rokok, makanan pedas dan air es.

Dalam beberapa penelitian kemoterapi mampu menekan jumlah kematian penderita kanker tahap dini, namun bagi penderita kanker tahap akhir / metastase, tindakan kemoterapi hanya mampu menunda kematian atau memperpanjang usia hidup pasien untuk sementara waktu. Bagaimanapun manusia hanya bisa berharap sedangkan kejadian akhir hanyalah Tuhan yang menentukan

Cara memperkenalkan anak untuk membiasakan minum susu dengan gelas


Anak-anak sangat sulit menghentikan atau mengganti kebiasaan yang harus kita rubah, sebab si kecil pasti akan menolak dengan marah dan bahkan menangis. Apalagi jika kita dengan mengganti kebiasaan minum susu di botol dengan gelas.

Lakukanlah secara bertahap untuk membantunya menyesuaikan diri minum susu dari gelas dengan :

1.Mulailah sedini mungkin
Para dokter merekomendasikan agar menawarkan bayi Anda minum dari cangkir mulai usia enam bulan, ini bisa memberikannya lebih banyak waktu untuk terbiasa. Para dokter anak Amerika menyarankan untuk menghentikan pemakaian botol pada anak di ulang tahun pertamanya dan tidak lebih dari usia 18 bulan. Untuk melatihnya, mulailah dengan cangkir antitumpah.

Tapi hati-hati juga. Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal Dentistry for Children tahun lalu menunjukkan, cangkir antitumpah bisa juga menyebabkan masalah pada gigi seperti halnya botol. Ini jika Anda membiarkan anak meminum cairan manis terus-menerus. Untuk mencegahnya, sediakan susu atau jus hanya pada saat makan. Selebihnya air putih.

2.Jadikan cangkir sebagai benda yang menarik
Biarkan ia minum dari cangkir untuk memuaskan dahaganya, waktu makan siang biasanya merupakan sebuah awalan yang baik. Pada siang hari, anak-anak lebih aktif dan mandiri, sehingga mereka cenderung melupakan botolnya. Strategi lainnya adalah dengan menawarkan air pada botol anak, sedangkan cangkir diisi minuman favoritnya. Air tidak akan menyebabkan kerusakan gigi. Jika diberikan pilihan seperti ini, bahkan bayi yang paling keras kepala sekali pun akan memilih cangkir yang diisi susu atau jus ketimbang botol yang berisi air tawar.

3.Timbulkan rasa ingin tahu
Apabila bayi meminta botol, cobalah untuk menarik perhatiannya dengan mainan, aktivitas lain atau bahkan makanan ringan. Biarkan bayi yang berusia satu tahun melihat Anda atau saudara kandungnya yang lebih tua, minum dari cangkir. Jika ia tertarik, itu kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.

4.Bujuklah
Membuang semua botol adalah usaha terakhir, jika cara bertahap tidak berjalan, Dr Goldberg memberikan saran bagi anak dengan usia di atas 18 bulan, pujilah anak Anda bahwa ia sudah besar dan jelaskan bahwa manusia botol akan mengumpulkan semua botol untuk bayi-bayi yang baru lahir. Beberapa hari kemudian, sebelum sarapan, tempatkan beberapa botol pada tas di pintu depan. Lalu cek kembali setelah sarapan dan pastikan botol sudah Anda ganti dengan benda lain seperti mainan atau binatang lucu. Jika anak menanyakan ke mana botolnya, katakan bahwa manusia botol mengambilnya. Biasanya, si kecil akan mengeluh selama dua hingga tiga hari, tapi selebihnya tidak.

5.Tetap fleksibel
Anak Anda mungkin belum siap untuk menjalani perubahan, terutama jika ia sedang menghadapi saat-saat khusus. Seperti memiliki saudara baru atau ada perubahan perhatian, jika Anda sudah mencoba selama lebih dari seminggu dan, ia masih menolak, biarkan selama beberapa waktu. Lalu tawarkan lagi cangkir sebulan kemudian. Sabarlah dan berikan dorongan yang positif.

6.Kurangi rasa lapar di malam hari
Bayi biasanya lebih menginginkan botol di saat tidur malam, Bayi lebih membutuhkannya di malam hari karena ia tahu akan terpisah dari orang tuanya. Untuk memgubah kebiasaan ini, Anda bisa memulainya dengan mengurangi rasa lapar anak di malam hari. Cobalah dengan memberikan makanan ringan sebelum tidur, sehingga bayi tidak tergantung pada susu botol saat tidur.

Jika ia ingin menghisap susu dari botol sambil tidur, cobalah sambil duduk di sofa. Kalau ia ingin tetap di kasur, tawarkan padanya cangkir anti-tumpah. Kurangi satu ons susu per minggunya. Bisa juga dengan menambahkan air sehingga menjadi kurang menarik bagi Anak. Menurut Dr Robert, jika Anda melakukan ini, bayi akan menjauhi botol dengan sendirinya.

Postmatur bila bayi telat lahir


Postmatur adalah kebalikan dari premature, bayi disebut postmatur bila baru lahir setelah lebih dari 42 minggu di dalam rahim. Insiden kelahiran postmatur jauh lebih umum daripada premature, sekitar 7 % bayi dilahirkan postmatur, meskipun faktanya mungkin tidak semuanya betul-betul postmatur. Sebagian bayi yang diduga postmatur sebenarnya karena kesalahan dalam menghitung awal kehamilan, hanya sekitar 2-3% yang betul-betul postmatur.

Risiko bayi postmatur

Seperti halnya bayi premature, bayi postmatur memiliki potensi masalahnya sendiri yang bisa berbahaya untuk kesehatan dan kelangsungan hidupnya. Setelah melewati 42 minggu kehamilan, plasenta biasanya telah menyusut sehingga lebih sedikit nutrisi dan oksigen yang tersalurkan ke bayi. Bayi yang terus tumbuh juga membuat cairan ketuban semakin berkurang. Ketika hal ini terjadi, tali pusat dapat terjepit saat bayi bergerak atau rahim berkontraksi. Hal ini juga dapat mengganggu pasokan nutrisi dan oksigen ke bayi. Sebagai kompensasi, bayi mulai menggunakan lemak dan karbohidrat sendiri untuk menyediakan energi.

Tingkat pertumbuhannya menjadi lambat dan kadang-kadang berat badannya bahkan mungkin menurun. Bayi postmatur rentan untuk mengembangkan kadar gula darah rendah (hipoglikemia) karena mereka telah kehabisan simpanan lemak dan karbohidrat. Jual alat kesehatan murah

Potensi masalah pada bayi postmatur antara lain :

1.Sindrom dismaturitas (dysmaturity syndrome)
Bayi memiliki karakteristik insufisiensi plasenta seperti kulit yang kering, mengelupas, keriput, kuku dan rambut panjang dan tubuh terlihat kurus karena kurang gizi.

2.Sindrom aspirasi mekonium
bayi mengeluarkan tinja (mekonium) ke dalam cairan ketuban dan kemudian menghirupnya ke dalam paru-paru, hal ini dapat menyebabkan bayi kesulitan bernapas dan berisiko mengembangkan komplikasi seperti infeksi paru-paru dan hipertensi polmunar persisten.

3.Makrosomia
bayi tumbuh terlalu besar sehingga lebih sulit untuk lahir secara normal melalui jalan lahir. Kondisi ini terjadi bila plasenta masih berfungsi dengan baik meskipun sudah melewati 42 minggu.

4.Kelahiran mati
bayi meninggal di dalam rahim.

Faktor penyebab bayi lahir terlambat :

  • Terdapat riwayat kelahiran terlambat dalam keluarga atau pada kehamilan sebelumnya.
  • Sang bayi berjenis kelamin laki-laki
  • Kehamilan ini adalah riwayat anak yang pertama
  • Berat badan ibu yang berlebih atau mengalami kegemukan.
  • Kekeliruan estimasi penghitungan usia kehamilan, yang biasanya terjadi karena menstruasi terakhir tidak diketahui secara pasti.

Untuk mengurangi kecemasan, kontrol tetap harus dilakukan. Terutama karena ibu yang hamil tua akan mengalami kelelahan fisik yang lebih. Kewaspadaan terhadap resiko pre-eklamsia juga tetap harus dijaga. Apabila memang terdapat riwayat keluarga yang mengalami kelahiran terlambat, tidak kemudian berarti pasangan dapat mengendorkan kewaspadaan.

Perawatan

Jika kehamilan Anda telah mencapai 41-42 minggu, sangat penting bagi Anda untuk memeriksa kesehatan bayi Anda. Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan, yang mencakup pemantauan janin secara fisik dan dengan Doppler atau USG. Jika pemeriksaan menunjukkan bahwa bayi aktif dan sehat dan volume cairan ketuban normal, dokter atau bidan dapat memutuskan untuk melanjutkan pemantauan secara berkala sampai persalinan Anda dimulai secara alami. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bayi mungkin bermasalah, ada pilihan apakah akan menginduksi agar persalinan segera dimulai atau melakukan bedah caesar.

Kebanyakan bayi yang dilahirkan postmatur memiliki kondisi yang sehat tanpa komplikasi. Pada bayi yang mengalami kekurangan oksigen, resusitasi mungkin diperlukan. Jika mekonium hadir dalam cairan ketuban dan bayi baru lahir lesu, tabung dilewatkan ke batang tenggorokan (trakea) untuk menghisap mekonium yang mungkin menghambat saluran pernapasan. Jika mekonium telah masuk ke paru-paru, ventilator mungkin diperlukan untuk mendukung pernapasan. Pemberian larutan glukosa melalui vena (infus) seringkali perlu dilakukan untuk mencegah hipoglikemia.

stretch marks pada ibu hamil


Kehamilan yang banyak di alami ibu hamil pada tubuhnya pasti menimbulkan perubahan pada bobot tubuh yang jauh meningkat.  Hampir 70 % ibu hamil mengalami stretch marks selama kehamilan. Mulai dari bobot tubuh yang makin meningkat sampai munculnya masalah pada kulit seperti stretch marks sudah pasti mengganggu penampilan anda bukan ?

Stretch marks adalah tanda parut seperti guratan-guratan putih yang memanjang dan tidak beraturan. Stretch marks muncul karena jaringan elastis di bawah kulit robek akibat adanya peregangan pada kulit. Saat hamil kulit akan mengalami banyak peregangan sehingga ibu hamil menjadi rentan terkena stretch marks. Biasanya stretch marks sering dijumpai di bagian perut ibu hamil, lengan, dan paha.

Stretch marks biasanya hilang dengan sendirinya sekitar 6-12 bulan setelah melahirkan atau tergantung dengan kondisi kulit wanita itu sendiri. Bagi wanita yang sedang hamil tidak disarankan untuk menghilangkan stretch marks dengan cream yang mengandung Retin-A atau menggunakan laser sebab bisa menyebabkan gangguan pada janin. Untuk mencegah munculnya stretch marks selama masa kehamilan sebaiknya lakukan cara yang aman seperti berikut ini:

1. Cukup asupan air putih. Biasakan mengonsumsi minimal 8 gelas air putih tiap hari agar elastisitas kulit tetap terjaga. Selain itu, oleskan pelembab di daerah yang rawan terkena stretch marks. Jual alkes online

2. Kontrol berat badan. Selama hamil usahakan berat badan naik dengan normal sekitar 12-15 kg. Kenaikan berat badan yang terlalu drastis dapat membuat kulit mengalami banyak peregangan sehingga rawan terkena stretch marks. Selain itu, berat badan yang naik drastis juga kurang baik bagi kehamilan.

3. Olahraga sesuai petunjuk dokter. Melakukan olahraga saat hamil dapat melancarkan sirkulasi darah dan oksigen sehingga ibu hamil pun bisa terhindar dari stretch marks.

4. Konsumsi makanan sehat dan berserat. Sayur dan buah-buahan kaya akan serat sehingga mampu membantu mencegah munculnya stretch marks. Selain itu, cukupi juga asupan makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E seperti susu, telur, dan wortel.

5. Memijat daerah yang rawan terkena stretch marks. Pijatan lembut pada perut, payudara, kaki, dan lengan bisa meningkatkan sirkulasi darah ke area-area rawan stretch marks. Anda bisa memijat dengan menggunakan vitamin E minyak yang sudah dirancang khusus untuk mengencangkan kulit selama hamil.

6. Hindari stres saat hamil. Meluangkan waktu santai tidak hanya membuat pikiran menjadi lebih rileks tapi juga berdampak positif bagi kulit.

Setelah melahirkan bukan berarti Anda bebas dari stretch marks. Penurunan berat badan secara drastis juga rentan terkena stretch marks. Oleh karena itu, jangan bosan-bosan menerapkan pola hidup sehat demi menjaga kesehatan.

Jangan terlalu gemuk saat hamil


Wanita hamil biasanya mengalami berat badan yang drastis naik tidak jarang bagi wanita yang sudah melahirkan pastinya panik dengan postur tubuh yang bertambah besar dari sebelumya, untuk itu mereka pasti akan segera mencari alternatif agar dapat melangsingkan kondisi tubuhnya seperti semula. Tetapi wanita hamil juga tidak boleh terlalu kurus sebab memperngaruh janin yang ada di dalam perut ibunya yang sudah pasti membutuhkan cukup asupan gizi.

Wanita yang kelebihan berat badan saat hamil berisiko mengalami gestational diabetes. Kemungkinan besar risiko terserang diabetes tipe 2 akan mengembang usai melahirkan.

Gestational diabetes biasanya terjadi saat masa kehamilan. Diabetes jenis ini bisa mengakibatkan bayi tumbuh besar pada usia kehamilan dan dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi saat persalinan.

Sebagaimana yang dilansir dalam Foxnews, 50 persen wanita yang didiagnosis menderita diabetes gestational bisa mengembangkan diabetes tipe 2 dalam lima sampai 10 tahun ke depan.

Wanita yang mengalami obesitas atau berat badan berlebih serta memiliki riwayat diabetes pada keluarga berisiko mengalami diabetes gestational. Sebagai pencegahan, para wanita disarankan untuk mengontrol berat badan sebelum hamil. Alkes rumah sakit

Selain itu, konsumsilah suplemen seperti suplemen inositol yang bisa mengembalikan keuburan dalam sindrom ovarium polikistik. Suplemen ini bisa mengurangi risiko ibu hamil terkena diabetes gestational.

Pemeriksaan yang wajib di lakukan wanita


Sering kali masyarakat takut untuk melakukan pemeriksaan atau pun hanya sekedar cek up biasa, dikarenakan sebagian orang takut mendengar riwayat penyakit yang di deritanya. Ini yang membuat seseorang malas mau melakukan pemeriksaan tersebut. Padahal melakukan pemeriksaan secara rutin sangat penting untuk kita mengetahui kondisi kesehatan kita. Agen alkes

Memeriksakan kesehatan sejak dini lebih baik ketimbang terlambat mengetahui adanya penyakit yang bersarang di tubuh Anda. Beberapa bagian tubuh membutuhkan perhatian khusus agar terhindar dari penyakit. Berikut ini beberapa tes medis yang perlu dilakukan wanita:

Pap smear

Uji pap smear wajib dilakukan pada wanita mulai usia 21 tahun, wanita yang sudah menikah dan sudah aktif melakukan hubungan seksual. Untuk mengetahui tanda-tanda kanker serviks lakukan uji pap smear tiap tiga tahun sekali. tes medis ini hanya berlaku bagi wanita yang kondisi kesehatannya baik dan tidak berisiko kanker.

Colonoscopy

Tes ini menggunakan kamera kecil yang dimasukkan ke dalam usus guna mendeteksi adanya kanker atau polip ketika Anda sedang dibius. Kolonoskopi sebaiknya dilakukan pada usia 50 tahun atau lebih. Lakukan pengulangan tiap 10 tahun atau ulangi lebih sering jika ditemukan polip pada usus Anda. Lakukan tes ini lebih awal jika Anda memiliki latar belakang keluarga yang terkena kanker usus besar. Selain itu, segera periksakan kondisi usus Anda jika mengalami pendarahan atau terjadi perubahan kebiasaan buang air besar.

Depression screening

Wanita rentan mengalami depresi. Bahkan dalam beberapa kasus, gangguan ini sering kali tidak terdiagnosis. Sebaiknya lakukan skrining ini jika terjadi perubahan suasana hati Anda.

Mengobati mata bengkak dengan cara yang alami


Mata bengkak atau iritasi yang dapat membengkakan kelopak mata tentunya sangat mengganggu penampilan anda. Apalagi jika anda yang mempunyai rutinitas keluar rumah sudah pastinya membuat penampilan anda yang kurang PD. kami mempunyai tips mengobati mata bengkak dengan bahan tradisional dan praktis yang bisa anda lakukan di dalam rumah dengan biaya yang tidak besar. click here

Bagaimana membuat obat mata bengkak, cara mengobati sakit mata dengan bahan alami tradisional, lalu bahan atau daun apa yang bisa mengobati sakit mata? Pernahkah anda mengalami sakit mata, saya yakin setiap orang pastilah sudah merasakan sakit mata, entah itu hanya sebatas nyeri, perih atau malah lebih parah sehingga membuat pandangan mata menjadi kabur.

Penyebab sakit mata kebanyakkan terjadi disebabkan karena alergi, infeksi, atau kurangnya cairan pada mata yang mengakibatkan mata menjadi kering sehingga mata terasa perih. Selain itu juga terlalu fokus atau memandang obyek berlebihan dan jarang mengedipkan mata bisa menyebabkan mata kering sehingga mata anda pedih, ini biasa terjadi jika seseorang berada atau terlalu lama di depan komputer, main game dan nonton televisi sehingga sampai lupa berkedip. Nah dengan sering mengedipkan mata akan terjadi proses pelumasan pada bagian mata sehingga bisa menghindari kekeringan yang membuat mata merah dan nyeri.

Selain faktor diatas sakit mata bisa disebabkan karena kurang tidur, kekurangan asupan gizi juga melemahnya sistim kekebalan tubuh atau yang kerap terjadi disebabkan sakit mata musiman bahkan menular. Sakit mata yang demikian biasanay akan mewabah dan menular dari satu orang keyang lainya. Kejadian semacam ini seringkali terjadi pada satu keluarga atau kelompok yang sering berinteraksi atau sering kontak mata secara langsung. Penyakit mata jenis ini orang jawa menyebutnya penyakit belek atau beleken anda sudah merasakan? Rasanya nyeri luar biasa pada sekitar area mata, pusing, juga berair. Penyakit mata jenis belek akan berlangsung cukup lama sekitar dua minggu kadang sampai sebulan belum sembuh tergantung dari jenis pengobatan yang di lakukan.

Berikut obat tradisional buat obati sakit mata :

Ambillah beberapa lembar daun sirih, cuci hingga bersih dan re-buslah dengan ditembah solikit garam dapur sampai mendidih.
Seteiah itu angkat dari perapaan dan tunggulah sampai dingin, ke-mudian saring dengan menggunakan kain yang bersih.
Gunakan air saringan tersebut untuk mencuci mata yang sakit setiap hari 3 kali, bila Anda tekun melakukannya, niscaya penyakit mata yang Anda derita akan lekas sembuh selagi belum terlalu parah.

Apakah HPV Itu?



Ada lebih dari seratus virus yang dikenal sebagai virus papiloma manusia (human papilloma virus/HPV). Virus tersebut lazim terjadi. Satu penelitian ditemukan HPV pada 77 persen perempuan HIV-positif. HPV menular dengan mudah melalui hubungan seks. Dipikirkan 75 persen orang yang aktif secara seksual yang berusia 15-49 tahun di AS mengalami sedikitnya satu jenis infeksi HPV.

Berbagai jenis HPV menyebabkan kutil umum pada tangan atau kaki. Infeksi pada tangan dan kaki biasanya tidak menular melalui hubungan seks. Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil kelamin pada penis, vagina dan dubur. Odha dapat mengalami luka yang lebih buruk di dubur dan daerah rahim. HPV juga dapat mengakibatkan masalah pada mulut atau pada lidah dan bibir. Jenis HPV lain dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal yang disebut displasia. Displasia dapat berkembang menjadi kanker dubur pada laki-laki dan perempuan, dan kanker leher rahim (cervical cancer), atau kanker penis.

Displasia di sekitar dubur disebut neoplasia intraepitelial anal (anal intraepithelial neoplasia/AIN). Epitel adalah lapisan sel yang meliputi organ atau menutupi permukaan tubuh yang terbuka. Neoplasia berarti perkembangan baru sel yang tidak normal. AIN adalah perkembangan sel baru yang tidak normal pada lapisan dubur. toko alkes

Displasia pada daerah leher rahim disebut neoplasia intraepitelial serviks (cervical intraepithelial neoplasia/CIN). Tampaknya AIN dan CIN lebih umum pada Odha dibanding orang HIV-negatif.

Bagaimana HPV Ditemukan?

Untuk menemukan HPV, dokter mencari displasia atau kutil kelamin.

Displasia dapat dideteksi dengan tes Pap (Pap smear). Tes ini biasanya dipakai untuk memeriksakan leher rahim perempuan. Tes ini juga dapat dipakai untuk memeriksa dubur laki-laki dan perempuan. Kain penyeka diraba-raba pada daerah yang ingin diperiksa, untuk memungut beberapa sel. Sel ini dilumuri pada kaca dan diperiksa dengan mikroskop.

Tes refleks dipakai untuk menindaklanjuti hasil tes Pap yang tidak jelas. Tes ini dapat menunjukkan orang yang membutuhkan pemeriksaan lebih teliti atau pengobatan. Tes refleks menentukan jenis HPV yang ada dan apakah pengobatan agresif dibutuhkan.

Beberapa peneliti menganggap bahwa tes Pap pada dubur dan leher rahim sebaiknya dilakukan setiap tahun untuk orang yang berisiko lebih tinggi:

  • Orang yang menerima seks anal (penis masuk pada duburnya)
  • Perempuan yang pernah mengalami CIN
  • Siapa pun dengan kadar CD4 di bawah 500

Namun peneliti lain menganggap pemeriksaan fisik dengan teliti dapat menemukan semua kasus kanker dubur yang ditemukan melalui tes Pap pada dubur.

Kutil kelamin dapat muncul antara beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah seorang terinfeksi HPV. Kutil dapat kelihatan seperti benjolan kecil. Kadang kala, kutil ini dapat menjadi lebih penuh dengan daging dan kelihatan seperti kol kembang. Semakin lama, kutil dapat menjadi semakin besar.

Umumnya, dokter dapat menentukan apakah kita mempunyai kutil kelamin dengan melihatnya. Kadang kala alat yang disebut anoskop dipakai untuk memeriksa daerah dubur. Jika perlu, contoh kutil dipotong dan diperiksa dengan mikroskop. Ini disebut biopsi.

HPV yang menyebabkan kutil kelamin tidak sama dengan virus yang menyebabkan kanker. Tetapi jika kita mempunyai kutil, kita mungkin juga terinfeksi jenis HPV lain yang dapat menyebabkan kanker.

Apakah Infeksi HPV Dapat Dicegah?

Tidak ada cara yang mudah untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi HPV. Orang yang tidak menunjukkan tanda atau gejala infeksi HPV tetap dapat menularkan infeksinya.

Kondom tidak mecegah penularan HPV secara keseluruhan. Virus ini dapat menular melalui hubungan langsung dengan daerah kulit yang terinfeksi yang tidak diliputi oleh kondom.

Laki-laki dan perempuan yang aktif secara seksual mungkin sebaiknya melakukan tes Pap secara berkala pada vagina dan/atau dubur untuk mencari sel yang abnormal atau tanda awal kutil. Hasil positif dapat ditindaklanjuti untuk mengetahui apakah pengobatan dibutuhkan.

Vaksin bernama Gardasil untuk mencegah beberapa jenis HPV disetujui di AS pada 2006. Namun vaksin tersebut belum diuji coba atau disetujui untuk orang terinfeksi HIV.

Bagaimana Infeksi HPV Diobati?

Belum ada pengobatan langsung untuk infeksi HPV. Sistem kekebalan tubuh dapat “memberantas” infeksi HPV. Namun orang tersebut dapat tertular lagi. Displasia dan kutil dapat dicabut. Ada beberapa cara untuk melakukan ini:

  • Membakarnya dengan jarum listrik (kauterisasi listrik) atau laser.
  • Membekukannya dengan nitrogen cair.
  • Memotongnya secara bedah.
  • Mengobatinya dengan zat kimia.

Pengobatan lain yang kurang lazim untuk kutil termasuk obat 5-FU (5-fluorourasil) dan interferon alfa. 5-FU berbentuk krim. Suatu obat baru, yaitu imikuimod, disetujui di AS untuk mengobati kutil kelamin. Sidofovir, yang aslinya dikembangkan untuk mengobati virus sitomegalia (CMV) mungkin juga dapat membantu memerangi HPV.

Infeksi HPV dapat bertahan lama, terutama pada orang HIV-positif. Displasia dan kutil dapat kambuh. Penyakit ini sebaiknya diobati sesegera mungkin untuk mengurangi kemungkinan penyebaran atau kambuh.

Garis Dasar

Virus papiloma manusia (HPV) adalah virus yang cukup lazim. Jenis HPV yang berbeda menyebabkan kutil atau pertumbuhan sel yang tidak normal (displasia) dalam atau di sekitar leher rahim atau dubur. Pertumbuhan sel tidak normal ini dapat menyebabkan kanker leher rahim atau dubur. Infeksi HPV pada alat kelamin disebarkan melalui hubungan seks.

Infeksi HPV dapat bertahan lama, terutama pada orang HIV-positif.

Tes Pap dapat menemukan pertumbuhan sel tidak normal pada leher rahim. Tes ini juga dapat dipakai untuk memeriksa dubur laki-laki dan perempuan. Walaupun tes Pap tampaknya cara terbaik untuk menemukan kanker leher rahim secara dini, pemeriksaan fisik dengan hati-hati mungkin cara terbaik untuk menemukan kanker dubur.

Tanda infeksi HPV – kutil atau displasia – sebaiknya diobati sesegera mungkin setelah dideteksi. Kalau tidak, masalah dapat menjadi lebih besar dan lebih mungkin kambuh setelah diobati.



Read more: http://doktersehat.com/semua-info-tentang-hpv/#ixzz3LT2NyO6v

Bahayanya kanker serviks di dunia


Taukah anda bahaya kanker serviks dan di dunia telah banyak penderita kaum wanita yang mengalami kanker serviks. Tiap satu jam, seorang wanita telah meninggal dunia karena terkena kanker serviks.
Kanker serviks adalah salah satu kanker paling mematikan dan paling tinggi prevalensinya di dunia.

Kanker serviks adalah pertumbuhan sel yang tidak normal pada daerah mulut atau leher rahim. Serviks adalah bagian bawah dari uterus atau rahim, di atas saluran vagina. Kanker serviks tumbuh ketika sel-sel yang abnormal di saluran serviks berkembang biak di luar kontrol dan membentuk lesi prakanker. Bila berlanjut, lesi tersebut berubah menjadi tumor dan menyebar ke jaringan sekitarnya, bahkan hingga ke dinding panggul. Perubahan menjadi sel kanker ini memakan waktu antara 10 hingga 15 tahun. klik disini

Apa Penyebab Kanker Mulut Rahim?

Kanker mulut rahim disebabkan oleh inveksi human papillomavirus (HPV), jenis virus yang bersifat onkogenik (penyebab kanker). HPV tipe 16, 18, 31, 45, dan 52 diketahui secara kolektif menjadi penyebab lebih dari 80 persen kasus kanker serviks. Meskipun penggunaan pil kontrasepsi, merokok, kelemahan sistem imun dan kehadiran infeksi lain dapat meningkatkan risiko kanker tersebut, seorang wanita harus terinfeksi salah satu jenis virus HPV di atas untuk mengidap kanker.

Gejala Kanker Serviks

Karena infeksi HPV tidak menimbulkan gejala atau tanda-tanda, Anda kemungkinan besar tidak tahu bila terkena. Kebanyakan wanita terdiagnosis mengidap HPV melalui skrining Pap smear dan IVA (Inspeksi Visual Asetat). Skrining Pap smear dan IVA adalah pemeriksaan ginekologi yang ditujukan mendeteksi pertumbuhan abnormal sel di serviks sebelum tumbuh menjadi kanker. Bila HPV terdeteksi secara dini, maka peluang pencegahan kanker cukup besar. Itulah mengapa Anda perlu melakukan skrining secara berkala.

Pada stadium lanjut, kanker serviks dapat menimbulkan gejala sebagai berikut :

Pendarahan pada vagina saat hubungan intim. Pada stadium lanjut, pendarahan bisa muncul tanpa hubungan intim. keputihan yang bercampur darah dan berbau, keputihan tidak menghilang dengan pengobatan baik yang diminum maupun yang dioleskan di liang kemaluan nyeri panggul dan sulit atau tidak bisa buang air.

Deteksi kanker serviks

Bagaimana cara mendeteksi bahwa seorang wanita terinfeksi HPV yang menyebabkan kanker serviks? Gejala seseorang terinfeksi HPV memang tidak terlihat dan tidak mudah diamati. Cara paling mudah untuk mengetahuinya dengan melakukan pemeriksaan sitologis leher rahim. Pemeriksaan ini saat ini populer dengan nama Pap smear atau Papanicolaou smear yang diambil dari nama dokter Yunani yang menemukan metode ini yaitu George N. Papanicolaou. Namun, ada juga berbagai metode lainnya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV dan kanker serviks seperti berikut :

1. IVA
IVA yaitu singkatan dari Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Metode pemeriksaan dengan mengoles serviks atau leher rahim dengan asam asetat. Kemudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan warna, maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks. Anda dapat melakukan di Puskesmas dengan harga relatif murah. Ini dapat dilakukan hanya untuk deteksi dini. Jika terlihat tanda yang mencurigakan, maka metode deteksi lainnya yang lebih lanjut harus dilakukan.

2.Pap smear
Metode tes Pap smear yang umum yaitu dokter menggunakan pengerik atau sikat untuk mengambil sedikit sampel sel-sel serviks atau leher rahim. Kemudian sel-sel tersebut akan dianalisa di laboratorium. Tes itu dapat menyingkapkan apakah ada infeksi, radang, atau sel-sel abnormal. Menurut laporan sedunia, dengan secara teratur melakukan tes Pap smear telah mengurangi jumlah kematian akibat kanker serviks.

3. Thin prep
Metode Thin prep lebih akurat dibanding Pap smear. Jika Pap smear hanya mengambil sebagian dari sel-sel di serviks atau leher rahim, maka Thin prep akan memeriksa seluruh bagian serviks atau leher rahim. Tentu hasilnya akan jauh lebih akurat dan tepat.

4. Kolposkopi
Jika semua hasil tes pada metode sebelumnya menunjukkan adanya infeksi atau kejanggalan, prosedur kolposkopi akan dilakukan dengan menggunakan alat yang dilengkapi lensa pembesar untuk mengamati bagian yang terinfeksi. Tujuannya untuk menentukan apakah ada lesi atau jaringan yang tidak normal pada serviks atau leher rahim. Jika ada yang tidak normal, biopsy pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh dilakukan dan pengobatan untuk kanker serviks segera dimulai.

Pengobatan

Jika terinfeksi HPV, jangan cemas, karena saat ini tersedia berbagai cara pengobatan yang dapat mengendalikan infeksi HPV. Beberapa pengobatan bertujuan mematikan sel-sel yang mengandung virus HPV. Cara lainnya adalah dengan menyingkirkan bagian yang rusak atau terinfeksi dengan pembedahan listrik, pembedahan laser, atau cryosurgery (membuang jaringan abnormal dengan pembekuan).

Jika kanker serviks sudah sampai ke stadium lanjut, maka akan dilakukan terapi kemoterapi. Pada beberapa kasus yang parah mungkin juga dilakukan histerektomi yaitu operasi pengangkatan rahim atau kandungan secara total. Tujuannya untuk membuang sel-sel kanker serviks yang sudah berkembang pada tubuh.

Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu, bagaimana cara mencegah terinfeksi HPV dan kanker serviks? Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker serviks.

Kanker rongga mulut


Kanker rongga mulut adalah sebutan umum dari tumor ganas yang terjadi dalam rongga mulut, termasuk kanker bibir, kanker gingiva, kanker lidah, kanker langit-langit rongga mulut, kanker rahang, kanker dasar mulut, kanker orofaringeal, kanker kelenjar ludah, kanker sinus maksilaris.

Kanker rongga mulut adalah sebutan umum dari tumor ganas yang terjadi dalam rongga mulut, termasuk kanker bibir, kanker gingiva, kanker lidah, kanker langit-langit rongga mulut, kanker rahang, kanker dasar mulut, kanker orofaringeal, kanker kelenjar ludah, kanker sinus maksilaris dan kanker yang terjadi di selaput lendir kulit pada bagian muka.

Penyebab kanker mulut ini yaitu disebabkan karena adanya pertumbuhan sel-sel yang banyak sehingga tidak terkontrol oleh sebab itu terjadi gangguan pada jaringan kepala dan leher. Sel-sel pada tubuh manusia memiliki siklus hidup dan mati.

Namun, tidak begitu dengan sel kanker mulut ini, sel kanker ini terus bermutasi, menyebar dan menyerang organ-organ yang ada disekitarnya sehingga menyebabkan kondisi abnormal pada mulut. Kanker mulut ini merupakan penyakit yang berbahaya seperti kanker yang lainnya dan tidak mustahil akan membawa penderitanya pada kematian. Nah, karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap kanker mulut, berikut akan kami uraikan apa saja gejala awal kanker mulut.

Gejala awal kanker mulut :

  • Sulit berbicara
  • Muncul benjolan di dalam mulut
  • Terjadinya pendarahan atau terasa nyeri di sekitar bibir dan mulut
  • Adanya bercak putih atau merah pada mulut
  • Sulit untuk menggerakan lidah atau rahang
  • Mati rasa di area mulut atau wajah
  • Adanya penebalan pipi
  • Sulit mengunyah dan menelan makanan

Menurut penelitian terdapat  1 orang meninggal dunia akibat kanker mulut dalam setiap jamnya. Saat ini pemeriksaan dan pencegahan dini sangat berguna untuk mengurangi kematian yang di sebabkan oleh kanker mulut. Berikut cara untuk mencegah terjadinya kanker mulut, marilah kita simak pembahasan di bawah ini :

Hindari mengkonsumsi alkohol dan merokok
Seseorang yang tidak mengkonsumsi alkohol dan merokok jaringan saraf dalam mulutnya akan mampu melawan bakteri datang hingga akan jauh dari resiko kanker mulut, sebaliknya orang yang mengkonsumsi alkohol dan merokok, jaringan pada mulutnya akan semakin memburuk sehingga bakteri yang akan dengan mudah berkembang bersama karsinogen pada mulut seseorang. Alkes pramuka

Melakukan pemeriksaan mulut
Hal ini diperlukan untu melihat kondisi kesehatan mulut anda secara kesuluruhan. Apalagi jika anda memiliki gigi yang berlubang atau mengalami keluhan-keluhan seperti gejala awal yang telah di sebutkan di atas sangat penting untuk melakukan pemeriksaan, karena ini dapat mengantisipasi terjadinya kanker mulut.

Memakai pasta gigi sesuai dengan keluhan yang anda rasakan merupakan salah satu pecegahan, misalkan apabila anda mengalami gigi sensitif maka gunakanlah pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Apabila anda menggunakan pasta gigi yang tidak sesuai di khawatirkan akan memperburuk keadaan sehingga sel kanker akan sangat mudah untuk tumbuh.

Memakai pembersih mulut setelah mengosok gigi merupakan salah satu poin penting dalam mencegah terjadinya kanker mulut. Dimana pemakaian ini harus dilakukan saat bangun tidur dan sebelum tidur. Mengapa saat bangun tidur? Karena saat anda bangun tidur, pembersih mulut ini akan menumpas bakteri yang telah berkembang saat mulut tertutup karena tertidur.

Sedangkan penggunaan pembersih mulut sebelum tidur, bertujuan untuk mengusir bakteri atau sisa-sisa penumpukan makanan yang telah anda konsumsi sepanjang hari. Secara otomastis anda sudah menghindari resiko kanker mulut.

Itulah cara mencegah mulut agar tidak terkena kanker. Hampir semua kanker dapat di hindari dengan perubahan gaya hidup sehat. Oleh karena itu segeralah anda rubah gaya hidup anda jangan sampai menyesal di kemudian hari.